Langsung ke konten utama

Postingan

Siap Untuk Kehilangan

Cinta akan membawanya kembali kepadamu~ Setiap awal pasti punya cerita berbeda. Sama halnya dengan Januariku, kesepian dan kehilangan. Aku tau rasanya sulit jika harus memilih, tapi sekali lagi, hidup harus terus berlanjut sekalipun orang-orang yang kita cintai nyatanya tidak lagi disini. Minggu pertama di 2021, tak seperti biasanya. Pantai atau bahkan beberapa tempat dikota ini selalu menjadi tujuan utama kala senja menyapa. Namun tak lagi hari ini. Bukan tentang jarak ataupun waktu, melainkan dengan siapa rasa nyaman itu ada setiap kali aku ingin menyapa senja. Dan kuakui, ini membosankan. Mempersiapkan kehilangan, atau bahkan siap untuk kehilangan, kalimat unik yang selalu menghantuiku. Beberapa bulan sebelum akhirnya datang hari ini, aku tau pada akhirnya ini akan terjadi. Dan benar saja, kala mentari pagi menyapa di Jumat itu senyumku tak lagi sama. Aku merindukannya, merindukan banyak hal, bercanda, bertengkar, makan, tidur bahkan aku rindu merdunya suara pengajian dikamar nomor ...
Postingan terbaru

Cinta Dipertemua Kedua (Part II)

Dan aku selalu memilihmu untuk diriku~           Setahun berlalu, Maret yang selalu kurindu seakan mengntar kata demi kata "kita yang entah masih sama atau bisakah kita bersama?"             Tiga puluh dua hari menuju penghujung tahun. Sudah banyak hal yang datang dan pergi, namun masih ada satu hal yang sampai saat ini belum tergantikan. Perasaanku tentangmu.  Masih bisakah kau ku sapa dengan hangat? kuharap iya.           Kamu, sesuatu yang kata orang sulit untuk ku gapai. Benarkah?  kuharap tidak begitu. Aku katakan sekali lagi bahwa aku selalu memilihmu untuk diriku, selebihnya kuserahkan kepadaNya. dan benar saja, sampai detik ini tak pernah kutemui kecewa sejak harapanku lebih besar kepadaNya.          698 hari, 16,752 jam, hari yang panjang dengan doa yang sama. Berharap Tuhan ridho terhadapku yang selalu menitip namamu di bait-bait kalimat yang kukiri...

Fraulein

Hmm bosan gak sih hampir kurang lebih 2 bulanan di rumah aja? jawabannya pasti iya kan? Btw aku jujur aja ga ngerasain bosan dirumah... atau bahkan lebih ke "pengen dirumah aja". yaiyalah pengen dirumah, karna sekarang aku masih disini, tempat yg nyaris aku tinggalin after wisuda. Dan ada banyak pertimbangan sekaligus alasan kenapa aku balik ke sini lagi heheh... Oke guys di tulisan kali ini, aku mau bahas soal  "Rindu"  menurut kalian seru ga sih kalau bahas soal ini? buat kalian yg tertarik pasti jawabannya iya kan? sama, aku juga! Bicara soal rindu, aku setuju dengan kutipan ini  " Setiap sakit sembuh hanya dengan obatnya, seperti itu juga rindu deritanya hilang hanya dengan pertemuan "  (AoA) Rasanya memang sulit saat kita lagi diposisi keingat seseorang, entah itu Orang tua, sahabat, atau bahakan orang special dihati, dan kita ga bisa ngapa-ngapain selain diem, doa, trus nangis. Aneh ga sih? yap, aneh menurut aku. Tapi itulah keindah...

Menjemput Cahaya

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”.  [Al Qashash/28 : 56] 1 April 2017, ulang tahunku ke-20.  Dua tahun lalu aku masih menjalin hubungan tanpa ikatan yg sah (pacaran) dengan seorang pria yang aku kenal betul bagaimana keluarganya. Seperti tahun kemarin (2016) aku tau pasti mendapat surprise darinya dan itu sudah seperti ritual wajib selama hampir 2 tahun lebih aku dan dia menjalin hubungan. Meskipun aku tidak pernah melakukan hal yang sama untuknya. Tapi itulah dia, sosok yg awalnya kukenal begitu baik terhadapku, namun pada akhirnya aku harus memilih untuk meninggalkannya. Demi kebaikanku. Sebelum melanjutkan cerita ini, aku ingin katakan bahwa aku mempunyai 2 orang sahabat, Ongit (NN) dan Buila (NS). Mereka berdua juga adik sepupunya pacarku (Sekarang udah mantan ya) ...

Cinta di Pertemuan Kedua. (Part I)

Sebab aku percaya, apa yang telah Engkau tetapkan untukku, tidak akan pernah bisa melewatkanku, terima kasih ya Allah untuk kisah ini 7 Maret 2019, hari yg paling aku sukai dari perjalanan ini. Hari itu aku bertemu dia. Lelaki yg berhasil menyita hampir seluruh fikiranku. Alasan pertama karena aku telah jatuh hati, alasan kedua karena aku telah jatuh cinta, dan alasan ketiga aku benar-benar jatuh cinta. Padahal aku hanya berkunjung kerumahnya untuk melayat, dan entah mengapa rindupun ikut pulang denganku. ( Sambil senyum-senyum nulis ini 😂 ) Hari-hari berlalu, aku memilih memendam perasaanku terhadapnya. Ya, dia lelaki yg pernah kutemui  4 tahun yang lalu, dan untuk kedua kalinya pertemuan ini menghadirkan rasa yg berbeda. Perasaan yg benar-benar sulit untuk kujelaskan. 4 bulan berlalu, tanggal 7 Juli 2019 dia mengetahui bahwa aku menyukainya. Sahabatku, Annisa mengatakan kepadanya bahwa aku adalah perempuan yang selama ini menyimpan rasa terhadapnya. Mereka berdua cukup d...