Langsung ke konten utama

Cinta di Pertemuan Kedua. (Part I)

Sebab aku percaya, apa yang telah Engkau tetapkan untukku, tidak akan pernah bisa melewatkanku, terima kasih ya Allah untuk kisah ini

7 Maret 2019, hari yg paling aku sukai dari perjalanan ini. Hari itu aku bertemu dia. Lelaki yg berhasil menyita hampir seluruh fikiranku. Alasan pertama karena aku telah jatuh hati, alasan kedua karena aku telah jatuh cinta, dan alasan ketiga aku benar-benar jatuh cinta. Padahal aku hanya berkunjung kerumahnya untuk melayat, dan entah mengapa rindupun ikut pulang denganku. (Sambil senyum-senyum nulis ini 😂)
Hari-hari berlalu, aku memilih memendam perasaanku terhadapnya. Ya, dia lelaki yg pernah kutemui  4 tahun yang lalu, dan untuk kedua kalinya pertemuan ini menghadirkan rasa yg berbeda. Perasaan yg benar-benar sulit untuk kujelaskan.
4 bulan berlalu, tanggal 7 Juli 2019 dia mengetahui bahwa aku menyukainya. Sahabatku, Annisa mengatakan kepadanya bahwa aku adalah perempuan yang selama ini menyimpan rasa terhadapnya. Mereka berdua cukup dekat, jadi untuk mengatakan hal tersebut bukanlah hal yg sulit bagi Nisa. Aku bersyukur dan juga malu. Entahlah, mungkin ini juga bagian dari doa-doa yg selalu kulangitkan disetiap sholat, meminta dia kepada Dia. 
Beberapa hari kemudian, tepat tgl 23 Juli 2019 akupun memutuskan untuk memulai obrolan dengannya melalui room chat via whatsApp. (kontaknya sudah kusimpan, begitupun dengannya) Aku mengutarakan perasaanku kepadanya, yah meskipun sebenarnya dia sudah tau tentang hal itu. Hanya saja aku ingin melihat langsung tanggapannya setelah tau semuanya dariku. Dan jawabannya pun tidak begitu mengecewakan. Lega rasanya, dan aku bersyukur pada Tuhan yang selalu mengabulkan segala doa-doaku. Terlebih tentang dia.
Singkat cerita, 18 Agustus 2019. Hari itu dia berulang tahun, seminggu sebelumnya aku telah menyiapkan kado untuknya. Ini pertama kalinya aku memberikan kado untuk seseorang yg kusukai. Sebelumnya aku tidak tau harus memberinya kado apa, akhirnya aku memutuskan untuk bertanya kepada sahabatku Nina, dia kuliah di Jakarta. Kata Nina salah satu kesukaannya adalah membaca. Setelah memutuskan, aku membelikannya 2 buku dengan Judul Sapiens dan Homo Deus. Aku membungkusnya dengan kertas kado warna coklat bergambar menara eifel, kutulis beberapa untaian kalimat ucapan selamat ulang tahun disepenggal kertas putih. Kububuhi namaku disana. Setelah menerima hadiah yg kuantar langsung kerumahnya, (saat ngantarin hadiahnya dia nggak tau kalo itu kado ulang tahun, aku kesana bareng si Nisa. Dan kita nggak ketemu karna dia lagi gowes hehe) aku menerima chat darinya yg tentunya membuatku tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karena telah menghadirkan rasa ini setelah aku berhasil melupakan masa laluku yg begitu kelam.
Dari sekian banyak lelaki yg pernah kukenal, dia istimewa juga beda dari sudut pandangku. Dan karena hal itu sampai saat ini hatiku tetap memilih untuk mencintainya. Tentunya tidak melebihi rasa cintaku terhadap Tuhan dan kedua orang tuaku. Dia tak ingin menjalin hubungan tanpa ikatan yg sah, dan aku paham betul akan hal itu. Semakin hari, rasanya semakin nyaman. Meskipun tidak selalu chatingan, bertemupun terkadang hanya kebetulan. Darinya aku belajar arti sabar dalam menunggu, dan juga sabar dalam mencintai mahluk yg telah Dia ciptakan. Rasaku kali ini benar-benar berbeda, teduh dan tenang. Meskipun terkadang aku selalu kalah dengan rindu yg suka curang datang tiba-tiba tanpa permisi. Tetapi hal itulah yg mampu membuatku tersenyum manis tanpa alasan.

Kuserahkan semuanya kepadaMu ya Allah.
Sebab kutau, Jodoh ditanganMU, Ihktiar akan tetap kulakukan...

Sekian, terima kasih telah membaca.
nantikan part II nya yaa 💗

Komentar

  1. Kurang detail. Terlalu dipersingkat. Semoga kedepan bisa lebih baik 😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih masukannya sis...
      In syaa Allah kedepannya bisa diperbaiki.

      Hapus
  2. Suda bagus😍
    Tapi untuk kalimat/kata lebih di perbaiki,kemudian untuk tokoh pendukungnya mohon lebih di perjelas,dan ceritanya terlalu dipersingkat.

    Semoga kedepannya lebih baik lagi dan tulisannya mampu menarik perhatian orang yang membaca untuk terus membaca😇

    BalasHapus

Posting Komentar